Design Logo

Terispirasi oleh UKM ( Usaha Kecil Menengah ) 
dan serta keinginan menciptakan Sumber daya manusia yang bermanfaat bagi orang banyak, keinginan dan ide ini terpecah di saat kang Jajang Muhidin yg dengan gayanya super keren
berikut ini Biografi perjalanan Jajang Muhidin


GayaKeren –

Jajang Muhidin tak pernah bermimpi bisa sampai di tangga karier seperti sekarang ini. Mapan dan dikenal masyarakat luas.
Jika tidak nekat beberapa tahun lalu menghidupkan mimpinya bahwa dunia potong rambut memberikan masa depan cerah, mungkin Jajang Muhidin tak akan kita kenal seperti sekarang ini. Pria asal Sumedang ini mungkin masih bekerja dengan profesi lain atau bahkan tetap bekerja sebagai tukang pangkas rambut pinggiran kota.
Begitulah jalan hidup yang memang tak ada yang bisa menerka. Pun dengan Jajang sendiri yang saat ini sudah mereguk manisnya profesi barber profesional yang memberikan kemapanan finansial serta prestise karier.
Karier Jajang di dunia potong rambut memang belum lama digelutinya. Ia baru memulainya secara profesional di 2014 saat bergabung di King Cuts Barbershop. Sebelumnya, Jajang mengasah kemampuannya sebagai tukang pangkas rambut kecil di pinggiran kota.
Meski bekerja sebagai tukang pangkas rambut biasa, semangat Jajang untuk senantiasa memoles diri tak pernah surut. Di akhir 2013, ia pun mengikuti kursus singkat barbershop di sebuah lembaga di wilayah Pulogadung. Walau terbilang singkat, pelatihan selama kursus tersebut menjadi bekal Jajang untuk memasuki dunia yang lebih profesional.
Dalam perjalanannya, Jajang kemudian melihat iklan lowongan kerja di King Cuts Barbershop, sebuah barbershop premium di kawasan Kota Wisata Cibubur, Cileungsi. Melihat peluang tersebut, Jajang memberanikan diri mengirimkan lamaran kerja. Walau tak sepenuhnya percaya diri untuk masuk ke dunia barbershop, Jajang terus menghidupkan semangat sambil terus mengasah kemampuannya agar lebih mahir menunjukkan potensinya tersebut saat tes kerja.
Jajang mengaku selalu membawa serta gunting dan sisir kemanapun untuk makin meluweskan jari-jarinya. Ia ingat betul petuah yang disampaikan di tempatnya menimba ilmu saat kursus bahwa memotong rambut itu merupakan sinkronisasi antara memori otot dan memori otak. Diibaratkan belajar naik motor secara intensif hingga akhirnya bisa lancar mengendarai kendaraan tersebut. Alhasil, dia pun tak akan ‘mikir’ lagi saat mengemudikannya.
Begitupun dengan memotong rambut. Ketika alat pamungkas memotong seperti gunting dan sisir sudah dikuasai dan seperti menyatu dengan yang bersangkutan maka ia pun akan terbiasa saat melakukan tugasnya memangkas rambut customer. Tangan dengan luwesnya menggerakkan gunting dan sisir saat memotong rambut. Dan, semangat itulah yang menguatkan Jajang agar dirinya makin percaya diri dan tidak kaku saat menunjukkan kemampuannya.
Betul saja, Jajang yang mendapatkan tes langsung memotong rambut customer di King Cuts Barbershop sebaga tes masuk kerja akhirnya bisa lolos tahap tersebut. Jajang pun bergabung secara resmi di 2014 bersama King Cuts Barbershop hingga saat ini.
Pengalamannya bergabung di King Cuts pun menjadi lembaran yang tak terlupakan bagi Jajang. Jajang berkisah ada customer yang di pagi hari memangkas rambutnya dan merasa puas kemudian sore harinya datang kembali kakak dari customer yang pagi hari tadi dilayani Jajang. Orang tersebut dipikirnya akan komplain dan marah-marah pada Jajang namun tak tahunya justru minta dipangkas rambutnya oleh Jajang karena melihat hasil yang memuaskan pada rambut adiknya.
Ada lagi kisah anak SMA yang datang ke barbershop bersama belasan teman-temannya. Kisah itu diawali dari seorang di antara mereka yang semula memotong rambutnya terlebih dulu di King Cuts dengan dilayani Jajang. Merasa puas, customer tersebut memposting hasil pangkasnya di media sosial. Hari berikutnya, enam temannya dibawa dan berikutnya lagi ada 15 temannya yang ikut mengantri di King Cuts untuk mendapatkan service yang sama. Itulah warna warni yang menyertai kisah awal Jajang bergabung di King Cuts Barbershop.
Selain pengalaman tersebut, tentunya hal lain yang tak terlupakan ialah terbukanya kesempatan bagi Jajang mengikuti pentas The Cuts Indonesia. Jajang dipercaya sang Owner untuk mewakili barbershop-nya untuk mengikuti ajang bergengsi tersebut. Meski belum membuahkan kesuksesan sebagai jawara TCI, Jajang berbangga hati karena ajang tersebut makin mengasah kemampuannya serta membuka kesempatan luas bagi dirinya. Nama Jajang tidak saja makin dikenal khalayak karena kemunculannya di ajang tersebut tetapi juga makin membuatnya optimistis menjalani kariernya saat ini yang terbukti memberikan kemapanan finansial dalam kehidupannya

Komentar

Postingan Populer